Notification

×

Iklan

iklan

iklan

Indeks Berita

Webinar Otomotif Pertama, NMAA Pacu Industri Aftermarket Lewat Daring

Sabtu, 04 Juli 2020 | Juli 04, 2020 WIB Last Updated 2022-06-13T16:45:58Z

NMAA dan IMX Pacu Industri Aftermarket Lewat Daring

ngeliput.com - Dapat dikatakan perhelatan Indonesia Modification Expo (IMX) menjadi media untuk mendukung perkembangan dunia modifikasi dan komponen aftermarket di Tanah Air.

National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sebagai penggagas even, pun secara aktif mendorong beragam aktivasi yang salah satunya melalui tagar #jagaotomotifindonesia di tengah masa pandemi Covid-19.

Bentuknya dengan mengadakan sejumlah kegiatan online yang diharapkan bisa mendorong bergairahnya dunia modifikasi dan aftermarket di tengah keterbatasan tersebut.

Andre Mulyadi selaku NMAA founder sekaligus IMX Project Director, mengaku tidak menyangka jika kegiatan webinar secara daring, justru menarik banyak perhatian khalayak.

“Perhatian khalayak pun ternyata tak berhenti begitu saja. Untuk beberapa merek aftermarket dan modifikator yang dilibatkan justru membawa berkah penjualan,” ujar Andre, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/5).

Menurut Andre, dunia usaha memang wajib berkreatif dalam memasarkan produk-produknya di tengah masa PSBB. Untuk itu, NMAA dan IMX memiliki peran besar dalam hal ini mempertemukan pasar yang potensial untuk produk aftermarket atau jasa modifikasi yang dibutuhkan.

Untuk itulah keduanya menggandeng salah satu market place di Indonesia, Tokopedia. Hal ini dipengaruhi banyak pelaku industri modifikasi sudah mengubah cara berjualan mereka melalui online platform dan market place.

Terbukti dari meningkatnya nilai transaksi penjualan kategori otomotif di Tokopedia yang sejak 2019 lalu sampai saat ini telah mencapai 22 kali lipat.
Yomin Sugianto, punggawa Yoong Motor Group, mengaku sudah beberapa bulan ini menggalakkan penjualan secara online, yang dibarengi dengan program promo menari.

“Misalnya untuk setiap pembelian headlamp kami beri gratis fog lamp,” ujarnya seraya menyebut jika strategi tersebut tak membuat penurunan penjualan tak terlampau signifikan.

Sementara V-Kool Indonesia memperkuat penetrasi penjualannya dengan sistem jemput bola. Hal itu diamini Lianto Winata, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari.

“(V-Kool) Bergantung pada penjualan otomotif. Secara internal kita lakukan perbaikan ke dalam. Sales giat service dan jemput bola tidak bisa santai. Kami bisa pasang ditempat dengan tetap patuhi protokol kesehatan,” tambahnya.

Hal senada juga dilakukan workshop spesialis interior Vertue Concept. Edy, pendiri Vertue Concept menuturkan bahwa untuk penggantian interior mobil, konsumen tidak perlu keluar rumah.

“Dengan perjanjian, tim kami yang akan membongkar pasang interior mobil di lokasi konsumen dan mengerjakannya di workshop. Kami juga melayani fogging interior mobil di rumah konsumen, agar tetap bersih dan sehat,” bilang Edy.

Di sisi lain, Pioneer Indonesia juga mengikuti anjuran Pemerintah untuk beraktivitas dari rumah bagi semua pekerjaannya. Karena itu sejak akhir Maret lalu, mereka memacu penjualan produknya secara online.

Sebagai informasi, Pioneer Indonesia baru saja meluncurkan produk terbarunya secara online, dalam memberikan pilihan lebih luas dan beragam kepada konsumennya.

“Produk baru ini merupakan Pioneer Smart Unit Receiver berbasis Android, dengan layar 8 inci yang bisa dilepas dan digunakan sehari-hari layaknya tablet,” pungkas Adi Wijaya, Brand Manager Pioneer Indonesia. [dp/MTH]

Artikel ini telah tayang di dapurpacu.id dengan judul  NMAA dan IMX Pacu Industri Aftermarket Lewat Daring

×
Berita Terbaru Update