Iklan

Jadwal MotoGP 2020 Yang Sudah Direvisi Berubah akibat Virus Corona

Editor
Minggu, 28 Juni 2020 | Juni 28, 2020 WIB Last Updated 2022-06-13T16:46:16Z

Jadwal MotoGP 2020 yang sudah direvisi resmi
 
Ngeliput.com - Jadwal MotoGP 2020 yang sudah direvisi resmi diumumkan. Jadwal MotoGP 2020 harus direvisi menyusul makin merebaknya wabah virus corona ke banyak negara.

Jadwal MotoGP 2020 masih bisa berubah tergantung perkembangan situasi di negara penyelenggara.

Kompas.com merangkum 3 hal yang perlu diketahui dari jadwal MotoGP 2020:

1. Minimal 13 seri balap dalam semusim

MotoGP 2020 terdiri atas 20 seri.

Sampai sejauh ini, ada satu seri yang tak bisa terselenggara, yakni di Qatar.

Seri MotoGP Qatar hanya akan memperlombakan kelas Moto2 dan Moto3.

Tidak akan ada kelas utama.

Dikutip dari Motorsport.com, Dorna Sports selaku promotor MotoGP wajib menyelenggaraan minimal 13 balapan.

Jumlah tersebut sesuai kesepakatan kontrak yang dilakukan Dorna bersama Federasi Balap Motor Dunia (FIM) dan Asosiasi Tim Balap (IRTA).

"Secara kontrak dengan FIM ada 13 balapan, tetapi kami akan tetap berusaha menyelenggarakan 19 balapan yang tersisa," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta kepada media di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, Kamis (5/3/2020).

 2. Balapan tanpa penonton

Jumlah minimal 13 seri balap yang harus terselenggara tentu saja memunculkan opsi penyelenggaraan balapan tanpa penonton di sirkuit.

"Segalanya mungkin," kata Ezpeleta saat ditanyakan perihal kemungkinan balapan tertutup.

Menurut Ezpeleta, penyelenggaraan 13 seri balap adalah kewajiban yang harus dilakukan Dorna.

Jadi, penyelenggaraan balap tertutup bisa jadi salah satu opsi yang mungkin diambil.

“Bagi kami itu lebih penting daripada sisi ekonomis atau apapun.

Untuk membuat balapan, saya yakinkan Anda dengan kolaborasi dengan IRTA, MotoGP, Moto2, dan manajer tim Moto3 yang akan kami coba lakukan sebanyak mungkin balapan," ucap Ezpeleta.

"Saya tidak akan mengatakan sekarang jika saya optimis, tetapi satu-satunya hal yang saya janjikan kepada Anda adalah bahwa kami akan bekerja keras agar solusi apapun bisa terjadi dan berupaya menggelar 19 balap yang tersisa," ujar dia.

3. Berlangsung hingga Natal

Musim balap MotoGP rutin berakhir pada pertengahan November.

Namun, musim balap MotoGP 2020 berpotensi bisa berlangsung hingga datangnya perayaan Natal pada penghujung tahun.

Jika itu sampai terjadi, Ezpeleta menyebut seri balap yang digelar pada akhir Desember kemungkinan besar dihelat di negara yang beriklim panas.

“Tugas kami adalah membuat balapan dan kami akan menyenggarakan balapan.

Saya berbicara dengan Presiden FIM hari ini, yang akan datang besok, dan mungkin mereka perlu menunda upacara pemberian penghargaan (dijadwalkan 21-22 November) tetapi yang paling penting bagi kami adalah menyelenggarakan balapan," ujar Ezpeleta.

Berikut jadwal MotoGP 2020 hasil revisi akibat dampak virus corona:

1. 8 Maret di Qatar (hanya memperlombakan kelas Moto2 dan Moto3.

2. 5 April di Amerika Serikat.

3. 19 April di Argentina.

4. 3 Mei di Jerez, Spanyol.

5. 17 Mei di Perancis.

6. 31 Mei di Italia.

7. 7 Juni di Catalunya, Spanyol.

8. 21 Juni di Jerman.

9. 28 Juni di Belanda.

10. 12 Juli di Finlandia.

11. 9 Agustus di Ceko.

12. 16 Agustus di Austria.

13. 30 Agustus di Inggris.

14. 13 September di San Marino.

15. 27 September di Aragon, Spanyol.

16. 4 Oktober di Thailand.

17. 18 Oktober di Jepang.

18. 25 Oktober di Australia

19. 1 November di Malaysia

20. 15 November di Valencia, Spanyol.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jadwal MotoGP 2020 Yang Sudah Direvisi Berubah akibat Virus Corona

Trending Now

Iklan